PENGERUKAN KALI RW011 SEBAGAI LANGKAH MITIGASI PROKLIM UNTUK MENCEGAH BANJIR



Program Kampung Iklim atau Proklim adalah upaya adaptasi perubahan iklim yang bertujuan untuk mengurangi emisi. Program ini melibatkan partisipasi masyarakat untuk tercapainya tujuan tersebut.

Program ini mendorong aksi nyata berbasis komunitas di tingkat tapak (desa, kelurahan, atau lingkungan RW/RT) untuk memperkuat ketahanan masyarakat terhadap iklim yang berubah dan turut menurunkan emisi GRK secara kolektif.

Merujuk pada Direktorat Pengendalian Perubahan Iklim, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pelaksanaan Proklim memiliki komponen serta strategi yang menjadi kerangka utama Proklim. Kerangka tersebut didasarkan pada tiga aspek yakni Adaptasi, Mitigasi, dan Dukungan Keberlanjutan.

Dalam komponen Adaptasi ini melingkupi aktivitas pengendalian, penanganan, dan antisipasi berbagai fenomena alam seperti kekeringan, banjir, kenaikan muka laut, abrasi, erosi, rib dan longsor. Di samping itu, komponen adaptasi juga terkait dengan aktivitas meningkatkan ketahanan pangan dan pengendalian penyakit terkait iklim.

Kedua, dalam komponen Mitigasi, terdapat berbagai aktivitas seperti; Pengelolaan sampah, limbah padat dan cair; Penggunaan energi baru terbarukan dan konservasi energy; Budidaya pertanian rendah emisi GRK; Peningkatan tutupan vegetasi; serta aktivitas terkait pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.

Ketiga, dalam komponen Dukungan Keberlanjutan, terdapat beberapa bagian yang harus diperhatikan secara baik oleh para pelaksana Proklim. Bagian dari Dukungan Keberlanjutan tersebut meliputi analisis terhadap manfaat, pengembangan, kegiatan lain, kapasitas, kebijakan, swadaya dan gender, kelompok masyarakat, serta dukungan eksternal.

Mitigasi adalah upaya untuk mengurangi dampak negatif dari suatu peristiwa atau kondisi, terutama yang berkaitan dengan bencana alam atau perubahan lingkungan. Tujuannya adalah untuk mengurangi risiko, menghindari bahaya, atau meminimalkan konsekuensi buruk dari kejadian yang tidak diinginkan. 

Upaya mengurangi risiko bencana mencakup tindakan-tindakan seperti membuat peta wilayah rawan bencana, membangun infrastruktur yang tahan bencana, serta meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang risiko bencana. 

Sebagai salah satu langkah mitigasi di RW011 Poinmas, Pengurus RT/RW telah melakukan langkah pengerukan kali yang melintasi sepanjang wilayah RW011 mulai dari hulu yang berada di RT03 melewati wilayah RT04, RT02 sampai hilir yang berada di wilayah RT01.

Pengurus RT/RW telah merangkul Dinas PUPR Kota Depok untuk mengerahkan truk dan excavator untuk menormalisasi kembali saluran air yang sudah semakin dangkal. Biasanya  setiap turun hujan akan menyebabkan banjir akibat limpahan dari saluran air yang meluap karena tidak mampu lagi menampung debit air yang mengalir.

Selama 5 hari sejak hari Sabtu tanggal 5 Juli 2025 sampai dengan tanggal 10 Juli 2025 petugas PUPR telah bekerja mengeruk dan membersihkan saluran air sepanjang wilayah RW011.

Hasilnya sudah dirasakan langsung oleh warga, sehingga saat hujan tidak lagi terjadi pelepasan air ke jalan.

Untuk selanjutnya diharapkan warga ikut memelihara saluran agar tidak terjadi pendangkalan dengan tidak membuang sampah ke saluran air, memilah sampah dan menjadi nasabah Bank sampah yang aktif.

Saat ini yang masih menjadi tantangan berikutnya adalah semakin dangkalnya kali licin sehingga masih terjadi banjir yang sebagiannya melimpah ke wilayah RW011 yang lokasinya lebih rendah.

Berhubung kali licin berada di luar wilayah RW011, maka diharapkan ada tindak proaktif  dari PEMKOT Depok untuk melakukan Pengerukan dan pembersihan kali licin. Semoga sudah masuk dalam prioritas Dinas PUPR berikutnya.

Ucapan terimakasih dari warga RW011 kepada Ketua RW011 (Bpk Wahyudi), Ketua RT01 (Bpk Wisnu). Ketua RT02 (Bpk Iwan), Ketua RT03 (Bpk Suroso), Ketua RT04 (Bpk Charlie) dan para pengurus RT/RW lainnya yang tidak disebutkan satu persatu. Semoga hubungan baik dengan Pemkot Depok khususnya Dinas PUPR dapat terpelihara dengan baik.

@afriz



Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROKLIM POINMAS MENERIMA UANG PEMBINAAN DARI DLHK

PENJUALAN BANK SAMPAH POINMAS RW011 LOHIJINAWI TAHAP-2

KUNJUNGAN TEAM FASILITATOR PROGRAM PPAM ISWMP KE BANK SAMPAH POINMAS RW011 LOHJINAWI