PENJUALAN BANK SAMPAH POINMAS RW011 LOHIJINAWI TAHAP-2





Pada hari Senin tanggal 20 Januari 2025, dengan  dukungan aplikasi system digital untuk kedua kalinya Bank Sampah Poinmas RW011 Lohjinawi berhasil menjual persediaan sampahnya ke pengepul yang datang langsung ke lokasi gudang penampungan.

Proses penimbangan dan pencatatan sampah yang akan dijual  dipimpin oleh Manager Pemasaran (Bpk Wisnu Andi Karyanto) dibantu oleh Manager Operasional (Bpk Suroso) disaksikan oleh pihak pengepul (Ibu Nur) dan dibantu juga oleh seorang tenaga kasar dari Kebersihan Poinmas (Jajo).

Setelah dilakukan penghitungan ulang diperoleh total seberat 682 kg dengan nilai  uang sebesar Rp 1.230.000. Setelah dikeluarkan biaya jasa sebesar Rp 30.000, maka hasil yang akan disetorkan kepada Bendahara Bank sampah menjadi Rp 1.200.000.

Dari proses penjualan tahap-2, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

  1. Peningkatan jenis sampah yang dijual ke pengepul dari 9 jenis menjadi 16 jenis.
  2. Peningkatan nasabah yang aktif menyetor ke Bank sampah dari 49 nasabah menjadi 79 nasabah.
  3. Peningkatan sampah yang tercatat dari sebelumnya 526,75 kg menjadi 776,55 kg
  4. Penurunan realisasi sampah yang dijual ke pengepul dari sebelumnya 773,3 kg menjadi 682 kg karena ada sampah yang belum dijual karena  berpotensi bisa diperbaiki (mesin cuci front loading merk LG)
  5. Penurunan deviasi antara nilai pembukuan dengan realisasi dari sebelumnya 59% menjadi 0,3% yang berarti secara umum harga sampah yang disetting pada parameter aplikasi  sudah mendekati harga penjualan ke pengepul.
  6. Ada beberapa barang yang masih bisa dimanfaatkan setelah dilakukan rekondisi antara lain kipas angin, TV tabung jadul dan mesin cuci Front loading.
  7. Nilai jual botol dan gelas plastik dapat ditingkatkan jika sebelum ditimbang sudah dibersihkan dari label dan tutupnya. Tutup botol ditimbang tersendiri dan mempunyai nilai lebih tinggi lagi.

Untuk selanjutnya pengelola Bank Sampah mengharapkan sebagai berikut :
  1. Peningkatan partisipasi para nasabah lebih banyak lagi secara masif dari segala lapisan masyarakat sehingga penjualan dapat dilakukan setiap bulan.
  2. Dukungan sarana untuk operasional untuk peningkatan daya tampung sampah yang diterima dari nasabah.
  3. Diharapkan Nasabah ikut membantu membersihkan label botol plastik dan memisahkan tutupnya sebelum diserahkan ke Bank sampah untuk ditimbang,
  4. Perlu dipertimbangkan untuk pencairan tabungan bagi nasabah yang tabungannya sudah melewati saldo minimal.
  5. Perlu dipikirkan pencairan dengan system non tunai (transfer, e-money dll) menghindari bendahara harus menyiapkan pecahan uang kecil.


Berikut ini adalah grafik sampah yang tercatat di Bank Sampah Poinmas RW011 Lohjinawi (akumulasi).


Posisi Dashboard (akumulasi) posisi tanggal 22 Januari 2025 (setelah penjualan)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

RW011 BERHASIL MERAIH PROKLIM KATEGORI UTAMA

BUKU TABUNGAN BANK SAMPAH DIGITAL