PELATIHAN BANK SAMPAH DI KOTA DEPOK
Bertempat di Gedung PGRI Jl Boulevard Grand Depok City tengah diadakan pelatihan Bank Sampah yang diikuti oleh perwakilan dari 11 kecamatan yang ada di Kota Depok dan berlangsung sejak hari Senin tanggal 20 Oktober 2025 dan akan berakhir pada hari Senin tanggal 27 Oktober 2025.

Khusus untuk peserta dari Kecamatan Pancoran Mas mendapat giliran pada hari Rabu tanggal 22 Oktober 2025 sesi siang pukul 13:00 sampai 16:00 yang diikuti oleh 50 orang peserta yang berasal dari Kelurahan yang berada di Kecamatan Pancoran Mas dimana RW011 termasuk sebagai peserta pelatihan. Sebagian besar peserta adalah ibu-ibu. Dari 50 orang peserta hanya ada sebanyak 3 orang saja peserta dari laki-laki.
Acara diawali dengan pengisian registrasi Bank sampah yang hadir pada formulir elektronik yang disediakan oleh Dinas DLHK. Peserta diminta untuk mengisi data-data Bank sampahnya yaitu :
- Nama Bank Sampah
- SK Bank Sampah
- Tahun berdiri
- Alamat Bank Sampah
- Koordinat lokasi
- Nama Ketua Bank Sampah
- Nomor HP
- Jumlah pengurus laki-laki
- Jumlah pengurus perempuan
- Jumlah nasabah laki-laki
- Jumlah nasabh perempuan
- Daerah Cakupan layanan (RT/RW)
- Jadwal penimbangan (1 bulan berapa kali)
- Jumlah sampah yang terkelola (kg)
- Jumlah sampah plastik (kg)
- Jumlah sampah kertas karton (kg)
- Jumlah sampah kaca (kg)
- Jumlah sampah logam (kg)
- Jumlah sampah kain/tekstil
- Jumah sampat karet/kulit
- Omset penimbangan sampah (Rupiah)
- Sampah yang terkumpul dijual ke (Bank sampah induk Rumah harum/Bank sampah induk Depok Hijau/Bank sampah Induk Azzahra/lain-lain)
Setelah mengisi form bank sampah dilanjutkan dengan install aplikasi Bank Sampah di situs banksampah.id yang merupakan aplikasi yang diakui secara resmi oleh Pemprov Jawa Barat. Situs banksampah.id juga terintegrasi dengan aplikasi SMASH (Sistem Onljne Management Sampah).
Berhubung Bank Sampah Poinmas sudah terdaftar di situs banksampah.id sejak lebih dari dua tahun lalu, maka Bank Sampah Poinmas tidak perlu lagi menginstall aplikasi ataupun mendaftar. Karena sejak tanggal 4 Juni 2024,Bank sampah Poinmas sudah menerapkan system digital dengan menggunakan aplikasi SMASH (System Management Bank Sampah) sehingga semua transaksi dan perhitungan saldo nasabah maupun laporan dapat dimonitor secara online oleh pihak terkait di Pemprov Jabar.

Bank Sampah Poinmas mengirimkan 3 (tiga) orang perwakilannya sebagai peserta pelatihan yaitu Ibu Tri Wahyu Budiyani (Direktur), Afrizali (Sekretaris) dan ibu Ida Madamar (nasabah).
Bertindak sebagai Trainer adalah ibu Vera Novita dan ibu Mutia Ratnawati. Ibu Vera saat ini menjabat sebagai Ketua Bank Sampah Gunung Emas yang berlokasi Cakung Jakarta Timur.

Bank Sampah Gunung Emas telah berhasil meraih berbagai penghargaan bergengsi termasuk sebagai Bank Sampah terbaik tingkat nasional dari Kementerian Lingkungan hidup dan Kehutanan.
Bank sampah Gunung Emas yang saldo kasnya sudah lebih dari Rp100juta juga menjalin kemitraan dengan sekolah-sekolah dan Perusahaan seperti PT ANTAM, PT KALBE FARMA dan PT PEGADAIAN untuk ikut peduli dan memberikan dukungan yang diperlukan. Kerjasama dengan PT PEGADAIAN menawarkan tabungan Emas sebagai imbalan bagi nasabah yang rajin menabung sampah.
Bank sampah Gunung Emas telah berhasil bertransformasi menjadi organisasi yang lebih besar dan profesional dengan fokus utama meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan sampah yang inovatif dan berkelanjutan. Kegiatan mereka tidak hanya membantu mengurangi jumlah sampah di TPA tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan edukasi kepada masyarakat sekitar.
Ibu VERA NOVITA sebagai Ketua Bank sampah yang telah diakui dan sukses mengelola Bank Sampah diundang oleh Dinas KLHK Depok untuk berbagi pengalaman kepada penggiat Bank sampah di Kota Depok.
Berikut ini hal baru yang didapatkan dari pelatihan antara lain :
Semoga dengan adanya pelatihan ini, akan semakin banyak Bank sampah di Kota Depok yang omzetnya meningkat secara signifikan sehingga dapat mengurangi beban TPA Cipayung yang sudah melebihi kapasitasnya.
Berikut ini hal baru yang didapatkan dari pelatihan antara lain :
- Bagaimana memanfaatkan sosial media untuk mendukung program Bank sampah antara lain dengan selalu update foto dan video di google map.
- Mengajarkan agar pengurus Bank Sampah berperilaku responsif dengan cara mudah dihubungi oleh pihak lain jika diperlukan.
- Mengajarkan Cara membuat visi dan misi Bank Sampah.
- Memperhatikan aspek Legalitas dengan mendirikan yayasan yang berbadan hukum khusus untuk Bank Sampah.
- Mengajarkan tentang Empat PILAR Bank sampah yaitu :1. SOP dan Job description yang jelas. 2.Keuangan yang transparan 3. Layanan Prima 4. Kemitraan yang kuat.(pemerintah, pengepul, off taker).
- Mengajarkan tentang memegang prinsip keuangan yang sehat salah satunya dengan tidak memakai uang nasabah untuk operasional.
- Mengajarkan cara menerapkan harga dengan system FLAT yaitu dengan menggunakan data harga Penjualan 6 bulan terakhir. Kemudian menghitung harga sampah ke nasabah setelah memperhitungkan margin (Contoh: harga rata2 Penjualan = Rp 2.375 per kg, jika memakai margin 40% maka harga ke nasabah adalah Rp 1.425 per kg.
Ucapan terimakasih disampaikan kepada Ibu Vera dan ibu Mutia yang telah berbagi ilmu kepada penggiat Bank sampah di Kota Depok. Terimakasih juga untuk Kepala DLHK Kota Depok yang telah memfasilitasi kegiatan ini.
LESSON LEARN :
- Konsisten (dilaksanakan secara terus-menerus atau berulang tidak terputus).
- Jujur (tidak curang, tidak ada fraud sesuai antara perkataan dan perbuatan).
- Transparan (keterbukaan dalam melakukan segala kegiatan organisasi termasuk tentang keuangan).
- Kolaborasi (melibatkan banyak pihak dalam mengelola sampah meliputi ; pengurus Bank Sampah. Pengurus RT/RW, warga, pemerintah, swasta, sekolah dll)
- Massal (melibatkan atau mengikutsertakan seluruh warga dan masyarakat dari segala umur dari anak-anak sampai dewasa)
- Berkelanjutan (mengelola Bank sampah dengan cara yang memungkinkan generasi mendatang melakukan hal yang sama atau dapat diteruskan oleh generasi selanjutnya.).
- Menguntungkan (Menghasilkan atau mendatangkan laba atau bernilai ekonomi bagi masyarakat secara keuangan maupun lingkungan).
- Ramah lingkungan ( tidak merusak lingkungan tetapi justru membuat lingkungan bebas pencemaran udara dan lingkungan lainnya)..
@afrizo
#banksampahpoinmasrw011lohjinawi


Komentar
Posting Komentar