SOSIALISASI PEMILAHAN SAMPAH di RT03


Bertempat di rumah ibu Ida Madamar RT03, pada hari Minggu tanggal 19 Februari 2017 sore ibu Tri Wahyu Budiyani (Bude Hudiono) dengan didampingi oleh Ketua RT03 Bpk Jeffri Imamunadir telah melakukan sosialisasi pemilahan sampah.

Seperti diketahui bersama, bahwa sesuai dengan kebijakan PEMDA Kota Depok terakhir dalam waktu tidak terlalu lama lagi, maka pengambilan sampah yang biasanya dilakukan setiap minggu oleh Truk sampah ke rumah-rumah akan dihentikan. Truk sampah hanya dibolehkan mengambil sampah yang sudah dipilah pada tempat yang sudah disepakati (dekat pos satpam depan).

Hal ini merupakan kelanjutan dari program Bank Sampah yang sudah berjalan di Komplek Poinmas sejak beberapa tahun terakhir ini yang dimotori oleh ibu Prof Bondan Tiara Sofyan dari Universitas Indonesia.

Program jangka panjang diharapkan akan mewujudkan Kompleks Poinmas tanpa sampah sebagai bagian dari Program Depok Smart Healthy City dan Depok Zero Waste City (Kota Depok bebas sampah).

Kunci sukses dari kegiatan tersebut adalah pemilahan sampah organik dan Non organik sejak dari rumah tangga yang notabene memerlukan partisipasi dari ibu Rumah Tangga.

Secara gamblang Bude menjelaskan cara dan prosedur pemilahan sampah dengan memisahkan sampah organik seperti sisa makanan, potongan sayur, buah dsb kedalam wadah yang sudah disediakan. Khusus untuk tissue harus dipisahkan dari sampah yang lain untuk mencegah penyebaran bakteri yang berpotensi menyebarkan penyakit.

Pada prinsipnya pemilahan sampah ini bertujuan untuk mempermudah petugas sampah dalam pengambilannya. Dengan cara demikian proses pengambilan sampah dari tempat pengumpulan oleh Truk sampah akan berjalan dengan cepat dan efisien.

Semua sampah yang dikumpulkan akan dimanfaatkan kembali, sampah organik diolah menjadi pupuk dan bio energi sedangkan sampah non organik akan didaur ulang sesuai dengan jenisnya.

Acara sosialisasi yang disisipkan pada acara Arisan bulanan RT03 diikuti dengan semangat oleh para ibu-ibu, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang dilontarkan oleh para peserta.

Pertanyaan yang menarik dari ibu-ibu terkait dengan sampah yang berasal dari Styrofoam. Seperti diketahui bahwa styrofoam biasa digunakan untuk kemasan makanan seperti bubur ayam dll padahal styrofoam adalah jenis sampah yang sulit didaur ulang. Jika dimusnahkan dengan cara dibakarpun akan mencemarkan udara.

Oleh karena itu diharapkan kepada kita semua agar menghindari penggunaan styrofoam. Usahakan sedapat mungkin untuk menggunakan kemasan lain seperti daun, kertas nasi atau plastik. Lebih baik lagi jika membawa wadah/rantang yang kosong sehingga tidak perlu lagi dikemas dengan menggunakan styrofoam. Dengan mengurangi penggunaan styrofoam dengan sendirinya pabrik styrofoam akan mengurangi produksinya sehingga diharapkan lama kelamaan akan tutup juga akibat kekurangan permintaan.


Dengan partisipasi dari semua warga Poinmas terutama ibu-ibunya, maka kita harapkan Kompleks Poinmas yang bebas sampah akan terwujud di tahun 2017 ini. Aamiin ....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RW011 BERHASIL MERAIH PROKLIM KATEGORI UTAMA

BUKU TABUNGAN BANK SAMPAH DIGITAL

PENJUALAN BANK SAMPAH POINMAS RW011 LOHIJINAWI TAHAP-2