JAMBORE BANK SAMPAH CIKOLE 2023

Bank Sampah Poinmas mengirimkan wakilnya ke Jambore Forum Bank Sampah Jawa Barat 2023 yang diadakan untuk pertama kalinya. Acara yang digagas oleh Organisasi KABUT INDONESIA melalui Forum Bank Sampah Jawa Barat itu diselenggarakan pada pada Sabtu-Minggu tanggal 25-26 November 2023 dan mengambil tempat di Pal 16 Studio Alam, Cikole Lembang.

Perlu diketahui bahwa KABUT INDONESIA adalah sebuah perkumpulan yang di dalamnya terdiri dari sekelompok individu yang bergerak dibidang lingkungan seperti usaha pelestarian lingkungan, konservasi sumber daya alam, dan berupaya untuk menciptakan hubungan yang harmonis antara lingkungan dan juga masyarakat. Salah satu inisiatif KABUT INDONESIAA dalam bidang Pelestarian Lingkungan adalah Program Pilah Sampah.

Kegiatan yang dihadiri lebih dari 400 peserta mewakili 27 Kabupaten/kota di Jawa Barat, dihadiri pula oleh para stakeholder dari pemerintah provinsi maupun Kabupaten Bandung Barat.

Bank sampah Poinmas mengirimkan 4 orang Wakilnya ke Jambore yaitu Bpk Iwan Agustinus (Ketua RT02), Bpk Suroso (Ketua RT03), Bpk Middy Bayu dan Afrizali (Sekretaris RW011).

Jambore Bank sampah berlangsung selama dua hari dengan mengusung tema 'Tindakan Kecil Membawa Banyak Perubahan, Mari Kelola Sampah Secara Mandiri'.

Ketua KABUT INDONESIA, Beny Rubini, S.E., M.M selaku penggagas kegiatan Jambore Forum Bank Sampah Jawa Barat mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai ajang silaturahmi dan bertatap muka langsung dengan para pengurus bank sampah se jabar.

Diharapkan para peserta dapat berbagi pengalaman antar sesama Pegiat bank sampah dengan mengundang pembicara yang ahli dalam bidangnya antara lain Kades Mekarwangi Kecamatan Cisarua Kab Bandung Barat yang telah berhasil memecahkan permasalahan sampah di desanya sehingga mendapat penghargaan dari DLHK.

Panitia juga mendatangkan nara sumber dari Bursa Efek Indonesia yang diharapkan dapat mendorong perusahaan yang sudah go publik untuk menyalurkan.sebagian dana CSRnya untuk mendukung bank sampah.

Panitia juga memfasilitasi Forum Group Diskusi untuk menghasilkan saran dan rekomendasi kepada pemerintah terkait permasalahan sampah yang dihadapi pemerintah selama ini.

10 topik yang dijadikan.bahan diskusi adalah sbb:

1. Exposure Bank Sampah di medsos
2. Inovasi dan pemasaran hasil sampah
3. Skema penanganan sampah di Kota/Kabupaten
4. Strategi sosialisi penanganan sampah kepada masyarakat
5. Membedah struktur pembiayaan penanganan sampah di jawa barat
6. Pengelolaan sampah berbasis masyarakat dan lingkungan
7. Mewujudkan Desa peduli lingkungan (smart village)
8. Adiwiyata Kampus / green campus / campus merdeka Strategi inovatif
9. Penanganan sampah rumah tangga
10. Solusi penyelesaian darurat sampah di Bandung Raya

Panitia menyediakan tenda untuk tempat menginap para peserta. Dan untuk mengatasi cuaca yang dingin di sekitar Cikole, Panitia membuat api unggun diselingi dengan hiburan group musik.

Pada hari kedua acara diawali dengan senam pagi bersama dilanjutkan dengan penanaman pohon oleh perwakilan peserta.

Panitia mendatangkan juga ahli yang mempresentasikan Aplikasi yang digunakan untuk mengelola Bank Sampah yaitu:

1. Aplikasi SMASH (System Online Manajemen Sampah) yang sudah diimplementasikan pada 8.000 bank sampah dan 245 ribu nasabah di seluruh Indonesia.
2. Aplikasi Simba (Sistem Informasi Manajemen Bank Sampah) adalah aplikasi online resmi dari KLHK untuk mengintegrasikan database seluruh Bank Sampah di seluruh Indonesia.

Khusus untuk aplikasi SMASH mempunyai tiga fungsi utama yaitu :

1. Manajemen Bank Sampah berisi database Bank Sampah, diharapkan semua Bank Sampah terdaftar pada aplikasi ini dengan mengakses www.banksampah.id.
2. Warga sebagai nasabah bank sampah terdaftar sebagai nasabah bank sampah dengan mendownload aplikasi my.smash.id dari playstore dan melakukan registrasi secara mandiri dengan mengingatkan data pribadi, email dan nomor HP pada smart Phone masing2.
3. Pemerintah daerah sebagai pihak yang bertanggung jawab untuk mengendalikan Manajemen Sampah dapat memonitor sampah dan bank sampah di daerahnya dengan menggunakan aplikasi e-smash.id sebagai bagian dari system smart city.

Pemanfaatan teknologi digital untuk pengelolaan sampah merupakan hal yang tidak bisa dielakkan guna mencapai pengelolaan yang efisien dan mudah bagi semua pihak yang terlibat termasuk masyarakat sebagai calon nasabah.

Dalam waktu yang tidak terlalu lama diharapkan Bank Sampah Poinmas juga segera beralih dari system manual menjadi system digital. Dengan semakin meluasnya penggunaan smart Phone di segala bidang, maka harapan tersebut cukup realistis untuk diwujudkan segera.

Rombongan wakil Bank Sampah Poinmas kembali ke Depok dengan membawa tambahan ilmu dan pengetahuan sebagai bekal untuk dipraktekkan di Bank Sampah Poinmas.

Semoga Bank Sampah Poinmas semakin maju sesuai dengan visi Pemkot Depok menunjuk ZERO WASTE sehingga ketergantungan kepada truk sampah dan tempat pembuangan sampah bisa dikurangi dan kalau bisa dihilangkan sama sekali.