PENJUALAN PERDANA BANK SAMPAH RW011 LOHJINAWI (DIGITAL)

 Bank Sampah Poinmas RW011 Lohjinawi sudah berdiri lebih dari satu dekade dengan system Pencatatan manual. Selama itu Bank Sampah telah banyak memberikan kontribusi dalam mengurangi sampah di RW011 Poinmas. 


Sejak bulan Mei 2024, Bank Sampah Poinmas RW011 mencoba beralih ke system digital dengan menggunakan aplikasi. Keuntungan system digital dibanding system manual adalah :

  1. hemat waktu, 
  2. transparansi data, 
  3. keamanan data terjamin, 
  4. paperless, 
  5. akses data lebih mudah dan 
  6. mudah digunakan

Pada hari Rabu, tgl 9 Oktober 2024 telah dilaksanakan penjualan sampah anorganik yang berhasil dikumpulkan sejak system digital diberlakukan.

Dari hasil penimbangan ulang berhasil mengumpulkan sampah anorganik dengan berat 773,3 kg dan diperoleh dana sebesar Rp 1.258.460 dengan rincian sbb :

  • Beling = 8 kg
  • E-waste Kulkas = 40 kg
  • Kertas buku = 12,5 kg
  • Kertas duplek = 46,9 kg
  • Kertas Kardus = 430 kg
  • Logam besi = 88,5 kg
  • Logam Seng = 1,9 kg
  • Plastik Bodongan = 139,1 kg
  • Plastik emberan = 6,4 kg 

Semua sampah yang terkumpul berasal dari  49 orang Nasabah  dari total nasabah yang tercatat sebanyak  646 orang. Semua nasabah berasal dari 4 RT yang terdapat di RW011 Poinmas.


Kesimpulan:

  1. Pengelolaan Bank Sampah dengan system digital telah banyak membantu operasional karena lebih mudah dan tidak memerlukan Kertas untuk mencatat setiap transaksi (paperless).
  2. Jumlah nasabah yang aktif masih relatif rendah yaitu 49 dari 646 (kurang dari 10%), sehingga potensi untuk berkembang masih sangat besar.
  3. Harga sampah yang diperoleh masih dibawah harga rata-rata karena sampah belum terpilah dengan baik.
  4. Untuk meningkatkan nilai penjualan, yang perlu dilakukan adalah dengan meningkatkan jumlah nasabah yang aktif dan pemilihan sampah yang lebih baik. Sampah tidak terpilah akan digolongkan sebagai EMBERAN dengan harga jual rendah.
  5. Perlu alat transportasi yang memadai untuk mengangkut sampah yang terkumpul di tingkat RT ke Gudang Bank Sampah dan dari Gudang Bank Sampah ke pengepul.
  6. Perlu SDM yang mempunyai kompetensi yang memadai agar dapat mengoperasikan Bank Sampah dengan system digital. 
  7. Untuk memajukan Bank Sampah, maka perlu partisipasi seluruh warga tanpa kecuali mulai anak-anak sampai dewasa agar aktif memilah dan menyetorkan sampah ke Bank Sampah.
  8. Nasabah diizinkan mengambil tabungannya dengan syarat harus menyisakan saldo minimal sebesar Rp 20.000
  9. Keberadaan Bank Sampah bisa memberikan sumber pendapatan dan bermanfaat secara ekonomi bagi warga yang aktif menyetorkan sampahnya.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

RW011 BERHASIL MERAIH PROKLIM KATEGORI UTAMA

BUKU TABUNGAN BANK SAMPAH DIGITAL

PENJUALAN BANK SAMPAH POINMAS RW011 LOHIJINAWI TAHAP-2