BUKU TABUNGAN BANK SAMPAH DIGITAL

Sebagai nasabah Bank Sampah Poinmas RW011 Lohjinawi tentu ingin tahu lebih banyak tentang tabungannya. Sudah berapa  jumlah tabungannya, sampah jenis apa saja yang boleh disetorkan ke Bank Sampah dan informasi lainnya.

Bank Sampah system manual biasanya memberikan buku tabungan kepada setiap nasabahnya. Di buku tabungan tersebut tertulis nama, alamat Nasabah dan jumlah tabungannya.  Setiap Nasabah menyetor Sampah, maka petugas harus menulis di buku tabungan nasabah.

Kendalanya adalah :

1. Nasabah sering lupa membawa buku tabungan, risikonya data di buku tabungan menjadi tidak valid.
2. Petugas harus menghitung secara manual dengan menggunakan kalkulator setiap ada setoran.
3. Nasabah harus menanyakan jenis sampah dan harga yang boleh disetorkan.
4. Petugas Bank sampah kesulitan untuk menampilkan data statistik dan reporting bila ada pemeriksaan dari pihak luar.

Kalau kita lihat di Bank konvensional, sudah sangat jarang orang membawa buku tabungan saat menabung.  Hanya sebagian kecil saja nasabah yang selalu membawa buku tabungan saat menyetorkan tabungan.  Biasanya  nasabah memerlukan foto buku tabungan sebagai syarat pengajuan kredit.

Pada umumnya nasabah Bank cukup mengakses data tabungan secara online atau melalui ATM saja. 

Pada BANK SAMPAH SYSTEM DIGITAL, nasabah bisa melihat saldo tabungan pada smartphone dengan menggunakan aplikasi mySMASH.

Di aplikasi mySMASH dapat menampilkan semua Bank Sampah yang sudah terdaftar di aplikasi. Bank Sampah Poinmas RW011 Lohjinawi hanya satu dari ribuan Bank sampah yang terhubung ke aplikasi.

Pada prinsipnya seorang warga bisa menjadi nasabah mana saja yang dia pilih selama bisa diakses secara langsung. System ini sama persis dengan Bank Konvensional, seseorang bisa menjadi nasabah Bank Mandiri, Bank BCA, Bank BRI secara bersamaan. Semua Bank berlomba-lomba menggaet nasabah dan otomatis berusaha memberikan pelayanan dan benefit yang paling baik.

Pada Bank Sampah digital juga sama prinsipnya. Setiap Bank sampah bebas menentukan jenis sampah dan harga yang diberlakukan kepada nasabahnya.

Keuntungan Bank sampah system DIGITAL :

1. Nasabah tidak wajib membawa smartphone saat menyetorkan tabungan. Selama sudah terdaftar sebagai nasabah maka boleh langsung menyetorkan sampahnya.
2. Petugas tidak perlu lagi menghitung harga sampah secara manual. System akan menghitung secara otomatis termasuk pembagian bagi hasilnya (sharing) antara nasabah dengan Bank Sampah.
3. Jenis sampah yang diterima bisa diakses di aplikasi sehingga petugas tidak perlu lagi menjelaskan kepada nasabah. 
4. Nasabah yang belum/tidak memiliki smartphone tetap bisa dilayani tetapi perlu bantuan petugas untuk menginformasikan informasi tabungannya. 
5. Semua data nasabah, jumlah total  tabungan maupun statistik Bank sampah dapat ditampilkan secara otomatis dan sangat membantu saat menjalani audit dari pihak eksternal.

Khusus untuk Bank Sampah Poinmas RW011 LOHJINAWI telah menerima 19 jenis sampah yaitu :

1. PLASTIK BODONGAN (botol, gelas air mineral)
2. KERTAS KARDUS
3. BELING dan BOTOL KACA
4. E-WASTE AKI BEKAS
5. LOGAM BESI
6. LOGAM ALUMINIUM 
7. E-WASTE KULKAS RUSAK 
8. KERTAS DUPLEK (kotak kemasan)
9. PLASTIK EMBERAN 
10. PLASTIK 3 PVC
11. KERTAS BUKU, ARSIP
12. E-WASTE TV BEKAS
13. E-WASTE KIPAS ANGIN 
14. LOGAM SENG
15. PLASTIK CAMPURAN
16. E-WASTE MESIN CUCI
17. LAMPU LED
18. E-WASTE HEATER
19. MINYAK JELANTAH

Nasabah harus memastikan bahwa sampah yang disetorkan termasuk ke dalam 19 jenis di atas.

Bila nasabah menyetorkan sampah diluar jenis tersebut di atas, maka akan ditolak oleh petugas.

Berikut ini adalah contoh tampilan buku tabungan salah satu nasabah di aplikasi mySMASH:

BUKU TABUNGAN BANK SAMPAH

DATA BANK SAMPAH POINMAS RW011 LOHJINAWI

KATEGORI DAN HARGA SAMPAH

HISTORY SETORAN TABUNGAN

Aplikasi mySMASH di smartphone dapat diinstall sendiri oleh nasabah dari PLAYSTORE atau dengan mengetikkan link berikut :

https://s.id/INSTALL_APLIKASI_BANKSAMPAH_ANDROID atau

https://s.id/INSTALL_APLIKASI_BANKSAMPAH_IOS

 

Semoga bermanfaat