RW011 MENERIMA BANTUAN ALAT PEMBUAT BIOKOMPOS DARI DLHK DEPOK



Bertempat di ruangan pelayanan Kelurahan Rangkapan Jaya,  RW011 Komplek Poinmas menerima 5 bh alat pembuat Biokompos dari DLHK (Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan). Penyerahan dilakukan oleh Lurah Rangkapan Jaya (Bpk Zainur Ahmad, S Ag) dan diterima oleh Ketua RW011 Rangkapan Jaya (Bpk Wahyudi).

Alat Biokompos tersebut akan digunakan untuk memproses sampah organik yang dihasilkan oleh Dapur Rumah tangga. Alat pembuat BIOKOMPOS ini sudah dilengkapi dengan penutup yang mudah dibuka tutup untuk mengisi sampah organik dan mengambil BIOKOMPOS yang dihasilkan.

Diharapkan dengan menggunakan alat tersebut maka dapat mengurangi sampah organik langsung dari sumbernya sekaligus dapat dimanfaatkan untuk membuat pupuk BIOKOMPOS.

Kelima alat BIOKOMPOS tersebut langsung diserahkan kepada Ketua RT03 (Bpk Suroso) untuk langsung dipasang dan dimanfaatkan oleh warga RW011.

Saat ini semua alat pembuat pupuk BIOKOMPOS yang diterima sudah dipasang oleh Ketua RT03 (Bpk Suroso) di Taman RT03 pada hari Selasa tanggal 31 Desember 2024 seperti gambar terlampir.

BIOKOMPOS adalah pupuk organik yang merupakan hasil perpaduan antara kompos matang dengan BIOCHAR, yaitu arang yang berasal dari limbah pertanian. 

BIOKOMPOS memiliki beberapa keunggulan, di antaranya: 

  1. Mengikat logam berat dari sisa-sisa pestisida atau pupuk kimia yang tertinggal di tanah
  2. Menyuburkan tanah
  3. Mengandung unsur hara mineral yang penting bagi tanaman

BIOCHAR adalah bahan padat yang kaya karbon, dihasilkan dari pembakaran tidak sempurna limbah organik atau biomassa, seperti limbah pertanian, limbah pabrik kertas, atau residu biologis lainnya. 

BIOCHAR memiliki banyak manfaat bagi pertanian, di antaranya: 

  1. Meningkatkan kesuburan tanah
  2. Memulihkan tanah yang terdegradasi
  3. Meningkatkan ketersediaan hara
  4. Meretensi air
  5. Meningkatkan pH
  6. Menciptakan habitat yang baik bagi mikroorganisme simbiotik
  7. Meningkatkan produksi tanaman pangan
  8. Mengurangi laju emisi CO2
  9. Memperbaiki kegemburan tanah
  10. Mengurangi penguapan air dari tanah

BIOCHAR dapat menjadi pilihan penting dalam mengurangi perubahan iklim melalui penyerapan karbon.

Beberapa sampah organik yang dapat diubah menjadi pupuk BIOKOMPOS di antaranya ialah:

  • Sampah sisa makanan mulai dari sayur-sayuran hingga daging busuk;;
  • Dedaunan serta rumput;
  • Kotoran hewan peliharaan.

Bahan Membuat Pupuk BIOKOMPOS :

  1. Sampah dapur rumah tangga (bisa sisa makanan atau bekas sayuran)
  2. Tanah
  3. Air secukupnya
  4. BIOCHAR atau Arang sekam
  5. Kapur
  6. Cairan pupuk EM4 sebagai tambahan

Langkah Membuat Pupuk BIOKOMPOS adalah sebagai berikut :

  1. Siapkan sampah rumah tangga atau bahan organik yang akan diolah menjadi pupuk kompos.
  2. Buka Penutup alat BIOKOMPOS dengan tangan, jika perlu dibantu dengan alat pembuka.
  3. Masukkan sampah organik yang telah dicampur tanah dan BIOCHAR (arang sekam) dan kapur pertanian ke dalam alat BIOKOMPOS.
  4. Siram dengan air yang telah bercampur EM4 (Effective Microorganism 4) pertanian adalah cairan yang mengandung mikroorganisme hidup yang bermanfaat untuk menyuburkan tanah dan menyehatkan tanaman
  5. Tutup alat BIOKOMPOS dengan rapat 
  6. Biarkan sekitar tiga minggu.

Kalau semuanya sudah dilakukan, kini kita bisa langsung menggunakan pupuk BIOKOMPOS ini untuk memupuk semua jenis tanaman.

Selamat mencoba !.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

RW011 BERHASIL MERAIH PROKLIM KATEGORI UTAMA

Gambar
Bertempat di lapangan Upacara Kantor Walikota Jalan Margonda Depok, pada hari Senin pagi tanggal 30 Desember 2024 Ketua RW011 (Bpk Wahyudi) Kelurahan Rangkapan Jaya Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok telah menerima ANUGERAH RAKSA PRASADA 2024 yang diserahkan oleh Wakil Walikota Depok Bpk Imam Budi Hartono disaksikan oleh seluruh Pejabat dan pegawai yang berkantor di Pemkot Depok. Anugerah Raksa Prasada diberikan dalam bentuk : Sertifikat Lokasi Proklim Kategori UTAMA yang ditandatangai oleh Menteri KLH Prof. Dr. Ir. Siti Nurbaya, M.Sc. Piagam Penghargaan Raksa Prasada Kategori Program Kampung Iklim (Proklim) Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2024 yang ditandantagani oleh PJ. Gubernur Jabar, Bey Machmudin. Plakat Maskot DLH Jabar berupa boneka Macan Tutul dan Buah Gandaria dari Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat, Pada tahun 2024 di Kota Depok, selain RW011 Poinmas Kelurahan Rangkapan Jaya masih ada beberapa RW yang juga berhak menerima Sertifikat PROKLIM Kategori UTAMA  yaitu  : ...
Baca selengkapnya

BUKU TABUNGAN BANK SAMPAH DIGITAL

Gambar
Sebagai nasabah Bank Sampah Poinmas RW011 Lohjinawi tentu ingin tahu lebih banyak tentang tabungannya. Sudah berapa  jumlah tabungannya, sampah jenis apa saja yang boleh disetorkan ke Bank Sampah dan informasi lainnya. Bank Sampah system manual biasanya memberikan buku tabungan kepada setiap nasabahnya. Di buku tabungan tersebut tertulis nama, alamat Nasabah dan jumlah tabungannya.  Setiap Nasabah menyetor Sampah, maka petugas harus menulis di buku tabungan nasabah. Kendalanya adalah : Nasabah sering lupa membawa buku tabungan, risikonya data di buku tabungan menjadi tidak valid. Petugas harus menghitung secara manual dengan menggunakan kalkulator setiap ada setoran. Nasabah harus menanyakan jenis sampah dan harga yang boleh disetorkan. Petugas Bank sampah kesulitan untuk menampilkan data statistik dan reporting bila ada pemeriksaan dari pihak luar. Kalau kita lihat di Bank konvensional, sudah sangat jarang orang membawa buku tabungan saat menabung.  Hanya sebagian kecil ...
Baca selengkapnya

PENJUALAN BANK SAMPAH POINMAS RW011 LOHIJINAWI TAHAP-2

Gambar
Pada hari Senin tanggal 20 Januari 2025, dengan  dukungan aplikasi system digital untuk kedua kalinya Bank Sampah Poinmas RW011 Lohjinawi berhasil menjual persediaan sampahnya ke pengepul yang datang langsung ke lokasi gudang penampungan. Proses penimbangan dan pencatatan sampah yang akan dijual  dipimpin oleh Manager Pemasaran (Bpk Wisnu Andi Karyanto) dibantu oleh Manager Operasional (Bpk Suroso) disaksikan oleh pihak pengepul (Ibu Nur) dan dibantu juga oleh seorang tenaga kasar dari Kebersihan Poinmas (Jajo). Setelah dilakukan penghitungan ulang diperoleh total seberat 682 kg dengan nilai  uang sebesar Rp 1.230.000. Setelah dikeluarkan biaya jasa sebesar Rp 30.000, maka hasil yang akan disetorkan kepada Bendahara Bank sampah menjadi Rp 1.200.000. Dari proses penjualan tahap-2, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : Peningkatan jenis sampah yang dijual ke pengepul dari 9 jenis menjadi 16 jenis. Peningkatan nasabah yang aktif menyetor ke Bank sampah dari 49 nasabah m...
Baca selengkapnya