APA ITU BANK SAMPAH ? DAN APA MANFAATNYA ?

APA ITU BANK SAMPAH?

Bank Sampah merupakan konsep pengumpulan sampah dan dipilah serta memiliki manajemen layaknya perbankan tapi yang ditabung bukan uang melainkan sampah. Warga yang menabung yang juga disebut nasabah memiliki buku tabungan masing-masing. Khusus untuk Bank Sampah Poinmas RW011 Lohjinawi saat ini sudah menggunakan system digital sehingga buku tabungannya bisa dalam bentuk aplikasi di smartphone,

Sampah yang ditabung ditimbang nantinya akan dijual oleh seksi pemasaran kepada pengepul. Perlu diketahui bahwa harga di masing-masing pengepul bervariasi (tidak sama). Seksi pemasaran akan memilih pengepul yang paling menguntungkan secara ekonomi.

TUJUAN DAN MANFAAT BANK SAMPAH.

Tujuan dibangunnya bank sampah sebenarnya bukan bank sampah itu sendiri. Bank sampah hanya strategi untuk membangun kepedulian masyarakat agar dapat ‘berkawan’ dengan sampah untuk mendapatkan manfaat ekonomi langsung dari sampah. 

Jadi, bank sampah tidak dapat berdiri sendiri melainkan harus diintegrasikan dengan gerakan 4R yaitu :

1. REDUCE (mengurangi) bertujuan mengurangi tumpukan sampah
2. REUSE (menggunakan kembali) bertujuan sampah dapat diubah menjadi sesuatu yang bernilai guna bahkan dapat dijual. Kaleng bekas dapat diubah menjadi mainan yang menarik untuk anak-anak.
3. RECYCLE (daur ulang), sampah organik dapat diubah menjadi pupuk kompos sedangkan sampah anorganik dapat didaur ulang oleh pabrik seperti plastik diproses menjadi butiran plastik yang dapat dijadikan bahan baku untuk pembuatan ember dll.
4. REPLACE (mengganti), misalnya mengganti penggunaan kantong plastik belanja dengan kantong kain yang dapat digunakan berkali-kali sehingga potensi penambahan sampah plastik menjadi berkurang.

Bank sampah juga dapat dijadikan solusi untuk mencapai pemukiman yang bersih dan nyaman bagi warganya. Dengan pola ini maka warga selain menjadi disiplin dalam mengelola sampah juga mendapatkan tambahan pemasukan dari sampah-sampah yang mereka kumpulkan. Selain itu yang tidak kalah pentingnya adalah mempercepat terwujudnya ZERO WASTE dimana penggunaan truk sampah dapat diminimalisir atau kalau perlu dihentikan sama sekali karena volume sampah semakin sedikit.

Saat ini sampah sudah menjadi ancaman yang serius, bila tidak dikelola dengan baik. Bukan tidak mungkin beberapa tahun mendatang warga Depok akan hidup di tengah tumpukan sampah.

BAGAIMANAKAH PROSES DAN CARA KERJANYA?  

Sama seperti di bank-bank penyimpanan uang (bank konvensional), para nasabah dalam hal ini masyarakat bisa langsung datang ke bank untuk menyetor tabungan sampahnya. 

Perlu diketahui juga bahwa sampah yang disetor ke Bank Sampah Poinmas RW011 Lohjinawi hanya sampah ANORGANIK saja karena sampah ORGANIK sudah diproses tersendiri dengan menyediakan ember besar yang disebar ke rumah-rumah. Secara berkala petugas yang ditunjuk akan mengambil sampah organik untuk dipindahkan ke depan Pos security. Selanjutnya petugas dari KLH akan mengambil untuk diproses menjadi pupuk organik.

Karena Bank sampah Poinmas RW011 Lohjinawi sudah menggunakan system digital, maka  nasabah setiap saat dapat membaca daftar harga sampah per kilogram di smartphonenya sebelum menyetor tabungan sampahnya.

Setiap petugas Bank sampah menerima setoran, menimbang dan menginput ke system maka nilai rupiahnya akan tercatat secara otomatis. Nasabah juga dapat melihat setoran tabungannya di smartphonenya sendiri.

Sedangkan bagi nasabah yang belum/tidak memiliki smartphone, maka dapat menggunakan buku tabungan manual atau menanyakan secara langsung kepada petugas.

Beberapa contoh sampah yang dapat disetorkan ke Bank Sampah Poinmas RW011 Lohjinawi berdasarkan jenis yang sering disetorkan adalah sebagai berikut :

1. Plastik 1 PET (polyethilene terephatalete), dikalangan pemulung dikenal dengan istilah Plastik bodongan karena ada simbol yg bentuknya seperti bodong (pusar) pada bagian bawahnya.
2. Kertas Kardus
3. Kertas duplek, adalah kertas bekas kemasan sepatu atau produk.
4. Kertas adalah kertas bekas arsip atau buku
5. e-Waste (kulkas bekas, mesin cuci bekas, kipas angin dll)
6. Battery dan Aki
7. Logam (besi, aluminium, tembaga dll)
8. Kaca dan beling

Sampah yang disetorkan harus dalam kondisi terpilah sesuai jenisnya dan diikat dengan rapi atau dimasukkan ke dalam kantong supaya mudah untuk ditimbang. Bila sampah yang disetor tidak dipilah, maka akan memperlambat proses penimbangan karena petugas harus memilah lagi yang membutuhkan waktu.

WAKTU PENYETORAN ?  

Berhubung tingkat partisipasi  warga masih belum optimal, maka Pengurus Bank sampah belum menunjuk petugas khusus yang standby setiap hari. Saat ini Bank sampah Poinmas RW011 Lohijinawi memakai cara sebagai berikut :

1. Perjanjian dengan petugas penerima sesuai dengan waktu yang disepakati.
2. Malam hari karena setiap malam selalu ada salah satu petugas bank sampah yang stand by di Bank Sampah
3. Menaruh di depan bank sampah dengan catatan sudah diberi label nama dan alamat penyetor

WAKTU PENARIKAN TABUNGAN ?

Sama seperti Bank Konvensional, pada prinsipnya nasabah boleh menarik tabungannya kapan saja selama tabungannya sudah melebihi saldo minimal (Rp 10.000). 

Bila nasabah ingin mengambil tabungan maka terlebih dahulu perlu memberitahukan kepada Bendahara agar dapat menyiapkan dananya terlebih dahulu. 

Dengan kemajuan teknologi informasi, proses pencairan tabungan dapat lebih fleksibel lagi, baik dengan cara transfer, internet banking, QRIS ataupun uang elektronik (e-money, gopay dll).

Dari perhitungan terakhir tanggal 5 Februari 2025 ada 28 orang nasabah yang saldonya sudah lebih dari Rp 10.000 dengan jumlah dana yang bisa dicairkan sebesar Rp 920.855 dengan rincian sebagai berikut :

1. RT01 : 5 nasabah dengan total sebesar Rp 251.637
2. RT02 : 10 nasabah dengan total sebesar Rp 242.490
3. RT03 : 13 nasasbah dengan total sebesar Rp 426.727
4. RT04 : nol

Hasil penjualan sampah kepada pengepul sebanyak dua kali sudah terkumpul dana sebesar lebih dari Rp 2,4 juta sehingga jika 28 nasabah tersebut seluruhnya mengambil tabungannya maka masih ada saldo yang memadai di kas Bank sampah.

Jika nasabah dapat mencairkan tabungannya, maka akan berdampak kepada meningkatnya semangat dan minat warga untuk menyetorkan sampahnya lebih banyak lagi.

Dengan demikian diharapkan akan terjadi kenaikan jumlah nasabah yang aktif yang otomatis akan menghidupkan Bank Sampah Poinmas RW011 Lohjinawi.

PENGELOLA ?

Sesuai dengan SK Lurah Rangkapan Jaya Nomor 656/34/KPTS/VI/2024 tanggal 27 Juni 2024 tentang Pembentukann Tim Pengelola Bank Sampah Poinmas Kelurahan Rangkapan Jaya sebagai berikut :

DEWAN PENASEHAT

1. WAHYUDI (Ketua RW011)
2. Dra. WINWIN WINANTIKA, mm
3. Prof. Dr. BONDAN TIARA SOYAN

KETUA                                 : TRI WAHYU BUDIYANI

SEKRETARIS                       :  AFRIZALI

BENDAHARA                       : WAHYU BUDININGGRUM

MANAGER OPERASIONAL : SUROSO

SEKSI PENERIMAAN          : GILANG HUSEIN MADAMAR

SEKSI PENCATATAN          : DENNY IRAWAN

SEKSI WHAREHOUSE        : IWAN AGUSTINUS, I KETUT SUANTIKA

SEKSI PEMASARAN            : WISNU ANDI KARYANTO, CHARLIE TRISULIGNA

PENUTUP

Inilah salah satu alternatif untuk memecahkan masalah sampah di Komplek Poinmas RW011 dengan ikut berpartisipasi melestarikan lingkungan dengan menjadi nasabah Bank sampah yang aktif memilah dan menyetorkan sampah ke Bank Sampah. 

Dengan Bank sampah yang berjalan dengan baik, maka akan mengakibatkan semakin sedikit warga yang membuang sampahnya ke tong sampah yang pada akhirnya  akan mengurangi frekuensi truk sampah beroperasi di RW011 yang selaras dengan arahan Pemkot tentang Program ZERO-WASTEnya.

Bila program Bank Sampah ini dapat diberlakukan di seluruh Kota Depok, maka akan dapat memecahkan persoalan dengan semakin terbatasnya TPA (Tempat Pembuangan Akhir) di Cipayung yang akhir-akhir semakin sering diprotes karena mencemari lingkungan dengan bau tidak sedap yang dikeluarkannya,

Bank Sampah Poinmas RW011 Lohjinawi akan berhasil jika didukung oleh semua warga RW011 dari segala usia dan segala lapisan masyarakat.